Okeee langsung saja.... Sinopsis Episode 9 !!!!!
Episode
9 diawali dengan kedatangan Joon ke rumah Ha-na. Ha-na yang heran
kenapa Joon datang ke rumahnya dan langsung menemuinya. Awalnya Ha-na
mengira kalau Joon datang karena masalah kamar yang akan disewakan
padanya.
Tapi ternyata Joon datang untuk mengatakan kalau dia menyukai Ha-na. Ha-na terkejut dengan pernyataan Joon, dan mengatakan kalau dia baru pertama kali mendengar seseorang menyatakan suka padanya. Saat itu juga Joon langsung berkata kalau Ha-na bukan orang yang populer, tidak terima dengan kata-kata Joon, Ha-na langsung membahas tentang Joon yang pernah membaawa seorang gadis ke kamarnya, dan mengatakan kalau memang untuk urusan seperti ini adalah hal yang biasa untuk seorang Joon. Joon kesal karena Ha-na malah membahas masalah itu dan Joon langsung menanyakan tentang jawaban dari pernyataan cintanya.
Ha-na bingung, saat akan menjawab, tiba-tiba Ibunya memanggil Ha-na, karena jarak yang jauh dan kondisi yang gelap, Yeon-hee tidak bisa melihat dengan jelas, kalau wajah Joon mirip dengan In-ha. Saat ditanya siapa orang yang bersama Ha-na, Ha-na hanya menjawab kalau orang itu bukan siapa-siapa, lalu dia pergi menemui Ibunya dan masuk ke rumah. Jelas saja Joon kesal atas perlakuan Ha-na padanya, bahkan Ha-na belum menjawab pernyataan cintanya.
Tapi ternyata Joon datang untuk mengatakan kalau dia menyukai Ha-na. Ha-na terkejut dengan pernyataan Joon, dan mengatakan kalau dia baru pertama kali mendengar seseorang menyatakan suka padanya. Saat itu juga Joon langsung berkata kalau Ha-na bukan orang yang populer, tidak terima dengan kata-kata Joon, Ha-na langsung membahas tentang Joon yang pernah membaawa seorang gadis ke kamarnya, dan mengatakan kalau memang untuk urusan seperti ini adalah hal yang biasa untuk seorang Joon. Joon kesal karena Ha-na malah membahas masalah itu dan Joon langsung menanyakan tentang jawaban dari pernyataan cintanya.
Ha-na bingung, saat akan menjawab, tiba-tiba Ibunya memanggil Ha-na, karena jarak yang jauh dan kondisi yang gelap, Yeon-hee tidak bisa melihat dengan jelas, kalau wajah Joon mirip dengan In-ha. Saat ditanya siapa orang yang bersama Ha-na, Ha-na hanya menjawab kalau orang itu bukan siapa-siapa, lalu dia pergi menemui Ibunya dan masuk ke rumah. Jelas saja Joon kesal atas perlakuan Ha-na padanya, bahkan Ha-na belum menjawab pernyataan cintanya.
Namun
di dalam rumah Ha Na masih kepikran tentang Joon, diapun memutuskan
untuk keluar lagi dan mencari Joon. Tapi saat Ha-na berusaha mencari
Joon, dia malah bertemu dengan In-ha yang ingin menemui Yeon Hee. In-ha
terkejut saat melihat Ha-Na, dan menyadari kalau dia adalah anak
Yeon-hee. Sedangkan Ha-na langsung bisa juga mengenali In-ha dan dia tau
juga kalau In-ha adalah pacar pertama ibunya.
Yoon
Hee keluar dan menemui In Ha yang langsung menuntut penjelasan dari
Yoon Hee tentang alasan mengapa dia berbohong dengan mengatakan kalau
suaminya masih hidup. Yoon Hee terus meminta maaf, dan In Ha sangat
tidak menyukai kata yang keluar dari mulutnya. Dia mengatakan kepada
Yoon Hee kalau selama hidupnya dia selalu sedih karena tidak bisa
menemukannya dan hidup bersama dengan dia, dan dia hanya bisa selalu
berharap jika mereka bertemu lagi.
Joon
mencari Ha Na dan dia hampir melihat ayahnya bersama dengan Yoon Hee,
tapi pada saat yang sama Ha Na menemukan Joon dan menyeretnya pergi.
Balik
lagi ke In Ha meminta Yoon Hee agar mereka memulai hubungan mereka
lagi, tapi Yoon Hee terlihat seperti terbebani akan hal ini. Yoon Hee
mengatakan kalau dia sudah lupa dengan semua masa lalu mereka. Yoon
Hee hanya ingin menjalani hidupnya dengan gembira bersama putrinya
dengan cara seperti ini.
Disaat
ayahnya sedang menuntut jawaban yang jujur dari Yoon Hee, hal yang
sama juga sedang dirasakan Joon, dia menuntut Ha Na untuk memberikan
jawaban, tapi Ha Na mengatakan tampaknya ia belum cukup percaya diri
untuk mengungkapkan perasaannya, akhirnya Joon pulang dengan marah.
Ha
Na akhirnya mengatakan kepada ibunya kalau dia tahu tentang In Ha dari
buku hariannya, awalnya Yeon Hee terkejut karena Ha-na sudah membaca
buku hariannya tanpa sepengetahuannya, tapi sepertinya ibunya tidak
ingin membahas tentang topik ini. Ha-na pun menceritakan kalau dulu dia
ke Jepang hanya dengan satu tujuan yaitu ingin bertemu dengan In-ha dan
mempertemukannya dengan ibuny. Tapi Yoon Hee perlu waktu untuk
memikirkan dan mencerna semuanya.
Saat dikamar sendirian Yeon-hee merasa matanya ada masalah.
In
Ha baru saja selesai memberi kuliah ketika ia melihat Ha Na telah
datang menemuinya. Lalu mereka berbicara berdua di sebuah bangku.
Ha-na
mengemasi barangnya untuk pindah ke Seol. Dia memberitahu ibunya kalau
dia mendapat pekerjaan sebagai tukang kebun dan dia juga dapat tinggal
di sana untuk sementara waktu. In Sung dan Cho Soo terkejut ketika
melihat Ha-na muncul dengan barang-barangnya, tapi Sun Ho cepat
memberikan salam padanya dan langsung menunjukkan kamarnya. Dia
mengatakan padanya dia bisa tinggal selama yang dia suka, tapi Ha Na
mengatakan kalau ia sudah menemukan tempat lain dan dia hanya perlu
berada di sini selama tiga minggu.
Setelah
ia merasa nyaman, Sun Ho secara resmi memperkenalkan dirinya dan
teman-temannya. Ha-na kemudian dibantu Cho Soo untuk memperbaiki kebun.
Ha-na bertanya dimana Joon, dan Cho Soo memberi tahu kalau Joon belum
pulang dari Paris malam ini. Cho Soo bertanya apa hubungannya dengan
Joon dan memperingatkan Ha-na untuk tidak jatuh cinta kepadanya karena
Joon adalah playboy. Sun Ho kemudian menyela pembicaraan mereka dan
mengatakan Ha Na harus menandatangani kontraknya.
Tepat
setelah dia menandatanganinya, Ha Na mengetahui kalau Joon adalah
pemilik sebenarnya dari semua properti dan Sun Ho hanya menyewa dari
dia. Dia mencoba untuk mengambil kembali kontrak, menyebabkan Sun Ho
bertanya apakah sesuatu terjadi antara dia dan Joon karena ia mengatakan
kepada Sun Ho kalau dia akan meyakinkannya. Ha-na mengatakan kepadanya
bahwa Joon hanya berbicara tentang hal-hal aneh, dan Sun Ho sudah dapat
mengetahui apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa Joon mungkin bermaksud
untuk menjadikan sebuah taman di sini selama ini dan dulu ada sebuah
taman penuh bunga putih ketika ia tinggal di sini bersama orang tuanya
sebelum mereka berpisah.
Sun
Ho kemudian mengajak Ha-na jalan-jalan untuk melihat-lihat semuanya,
tapi ada satu hal yang belum Sun Ho sampaikan pada Ha-na. Sun Ho pun
memberikan kunci kamarnya dan Ha-na memutuskan untuk bersantai di
kamarnya. Dia kemudian teringat kembali saat Joon mengatakan
pengakuannya itu dan tidak berarti banyak dan meyakinkan dirinya sendiri
bahwa tidak apa-apa berada di sini. Dia kemudian melihat sebuah pintu
geser dan pergi untuk menyelidiki. Sun Ho lalu ingat kalau ia lupa untuk
mengatakan bahwa Joon juga tinggal di sini sekarang.
Ha
Na sibuk menjelajahi ruangan dan melihat sepasang pakaian
berwarna-warni. Ketika dia menyadari apa yang ada di tangannya, ia
melemparnya dan tepat saat itu Joon menangkapnya waktu ia berjalan masuk
yang diikuti Mi Ho dibelakangnya dan mengatakan dia masih tidak mau
lepas dari dia setelah kebersamaan mereka selama 4 hari dan Ha Na
langsung melihat gambar raksasa Mi Ho di dinding ruangan itu. Keduanya
langsung keluar ruangan secara terpisah dan bertanya pada Sun Ho apa
yang terjadi. Joon menyeret Ha Na ke ruang tamu kecil di luar sehingga
mereka dapat berbicara secara pribadi.
Joon
bertanya apa yang dia lakukan di sini dan Ha-na bilang dia ada di sini
untuk bekerja. Dia kemudian bertanya apakah dia baik-baik saja akan
hidup dengan seorang pria yang sudah dia tolak, namun Ha Na mengatakan
dia tidak pernah menolaknya. Ketika Joon mengatakan kepadanya untuk
pergi, Ha-na menunjukkan kalau dia orang yang mengatakan kalau semua
itu bukanlah masalah besar. Mengapa ia harus peduli tentang seseorang
yang menempatkan gambar gadis lain di kamarnya dan menghabiskan waktu
bersamanya? Joon menuduh Ha-na cemburu, tentu saja Ha Na menyangkal dan
menambahkan bahwa dia tidak akan pergi karena dia sudah menandatangani
kontrak. Joon pikir Ha-na hanya bermain dengan dia dan mengatakan jika
dia akan tinggal di sini, ia setidaknya harus jujur ​​tentang masalah
ini.
Ketika
mereka berjalan keluar dari kamar, Sun Ho menunggu mereka dan
mengatakan Ha Na tak perlu khawatir karena Joon mengatakan dia akan
pergi jika dia tinggal di sana. Joon langsung menyangkalnya dan
mengatakan dia akan menginap. Dia mengatakan pada Sun Ho untuk mengambil
tanggung jawab dan mengusirnya, sedangkan Mi Ho membuntuti Joon pergi.
Sun Ho mengatakan pada Ha Na kalau Mi Ho adalah adiknya.
Tae
Sung akhirnya muncul lagi dan kita melihat dia mengganti pakaian
berkebunnya dan berdandan menggunakan jas. Rupanya, dia adalah direktur
seluruh resort.
Balik
lagi ke In Ha yang membawakan Yoon Hee sebuah. Tapi Yeon-hee tidak
ingin berbicara dengan dia, tapi In-ha mengikutinya sampai akhirnya
Yeon-hee tidak bisa mengelak akan keberadaannya. In-ha mengatakan tidak
apa-apa kalau Yeon-hee melupakan dirinya karena In-ha merindukan untuk
mereka bersama. Yeon-hee bahkan tidak harus menerima In-ha langsung
karena dia akan mencoba cukup keras untuk mereka berdua.
Kembali
di kafe, mereka semua mempersiapkan barbeque untuk hari pertama Ha Na.
Mereka bahkan berbagi makanan dengan para pengunjung di kafe.
Sementara itu, Mi Ho menari sendirian di klub sementara Joon duduk di bar sendiri. Mi Ho pergi menemui Joon dan mulai menampilkan sifat centilnya sampai Joon akhirnya tersenyum dan mengambil foto dengan ponselnya. Mi Ho senang dan mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil gambar dari gadis-gadis lain kecuali untuk model. Dia kemudian bertanya pada Joon tentang Ha-na dan jika ia membenci dia karena dia dipaksa untuk menggunakan nya sebagai model. Joon mengabaikan pertanyaannya dan mengatakan kepadanya untuk mengambil gambarnya keluar dari kamarnya atau dia akan membuangnya. Tapi Mo Hi menolak dan mengatakan dia adalah belahan jiwanya. Mi Ho mencoba untuk bersandar dan mencium Joon, tetapi Joon menghalanginya dengan tangannya.
Sementara itu, Mi Ho menari sendirian di klub sementara Joon duduk di bar sendiri. Mi Ho pergi menemui Joon dan mulai menampilkan sifat centilnya sampai Joon akhirnya tersenyum dan mengambil foto dengan ponselnya. Mi Ho senang dan mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil gambar dari gadis-gadis lain kecuali untuk model. Dia kemudian bertanya pada Joon tentang Ha-na dan jika ia membenci dia karena dia dipaksa untuk menggunakan nya sebagai model. Joon mengabaikan pertanyaannya dan mengatakan kepadanya untuk mengambil gambarnya keluar dari kamarnya atau dia akan membuangnya. Tapi Mo Hi menolak dan mengatakan dia adalah belahan jiwanya. Mi Ho mencoba untuk bersandar dan mencium Joon, tetapi Joon menghalanginya dengan tangannya.
Joon
akan kembali ke kafe dan melihat yang lain bermain permainan minum di
mana dua orang harus memilih antara dua kata, biasanya digunakan untuk
menguji kompatibilitas pasangan. Jika mereka mengatakan kata-kata yang
berbeda, mereka harus minum. Joon tidak tertarik bergabung dengan
mereka, tetapi berhenti ketika ia mendengar giliran Sun Ho dan Ha Na.
Dia lalu memutuskan untuk bergabung di mana dia berdiri dan berbisik
untuk jawaban-jawabannya pada saat yang sama dengan mereka. Sun Ho
menebak jawaban yang salah pada setiap pertanyaan, dan Joon gembira
karena jawaban ia cocok dengan Ha Na. Cho Soo enggan untuk memberikan Ha
Na "hukuman" karena dia tampaknya akan menikmatinya terlalu banyak,
tapi akhirnya memberikannya padanya. Sebelum Ha-na bisa meminumnya, Joon
meraih gelas itu dari tangannya dan meminumnya untuk Ha-na. Joon
mengatakan pada Ha-na untuk berhenti minum dan dia berjalan kembali ke
kamarnya.
Kembali
di resort, Yoon Hee sedang menatap buket pemberian In-ha. Dia menerima
pesan dari In-ha yang menyuruhnya untuk memastikan dia makan dengan baik
dan mengirim file audio-nya bahwa dia telah menyimpannya selama ini.
Yeon-hee memutar file itu dan itu adalah rekaman dari hari saat ia
dipecat dari militer. In-ha juga menyanyikan lagu yang ditulisnya untuk
Yeon-hee. Yeon-he pun menangis mendengar semua itu.
kembali
di kafe dimana Joon tidak bisa tidur dan sedang membaca di sofa.
Rupanya ada lubang di dinding antara kamarnya dan Ha Na dan dia
mengintip melalui rak buku untuk melihat apakah dia ada di sana. Ketika
dia melihat Ha-na tidak ada, Joon berjalan keluar ke kamarnya dan
melihat Ha-na tertidur di sofa. Dia membawakan sebuah selimut untuk
menutupi Ha Na, yang tiba-tiba terjaga dan menarik Joon duduk di
sebelahnya. Ha-na masih mabuk dan dengan marah bertanya kemana saja
Joon, padahal dia sudah menunggunya untuk berbicara dengannya. Ha Na
ingin Joon meminta maaf padanya karena menuduhnya bertindak tidak
bersalah ketika ia benar-benar tidak bersalah. Dia mengatakan kepadanya
bahwa dia tidak pernah punya pacar, tidak pernah mencium siapa pun, dan
hanya naksir satu orang. Ha Na kemudian mulai berbicara yang membuatnya
marah. Ha-na yang mabuk mengatakan kalau dia takut untuk menyukainya
karena dia tidak percaya pada Joon. Ha Na bahkan main-main mengancam
untuk membunuhnya jika dia terus mengatakan bahwa Ha-na
mencampakkannya.
Joon memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menciumnya dengan cepat di bibir. Dia berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, tapi Ha Na marah padanya karena itu adalah ciuman pertamanya. Ha Na kemudian menutup matanya.
Joon memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menciumnya dengan cepat di bibir. Dia berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, tapi Ha Na marah padanya karena itu adalah ciuman pertamanya. Ha Na kemudian menutup matanya.
Keesokan
harinya, Joon cekikikan saat ia teringat tentang apa yang sudah
terjadi. Dia lalu mengintip melalui rak buku lagi dan melihat kalau Ha
Na sekali lagi tidak ada di kamarnya.
Ha-na rupanya sudah bekerja keras di taman saat Joon pergi keluar dan melihat Ha-na sedang memotong kayu. Joon bertanya padanya apakah dia malu tentang mereka berciuman, tapi Ha Na menyangkal itu pernah terjadi. Joon mengatakan kalau itu hanya trik dia untuk tidak mengakui kalau ia ingat, dan Ha Na marah lalu kembali bekerja.
Ha-na rupanya sudah bekerja keras di taman saat Joon pergi keluar dan melihat Ha-na sedang memotong kayu. Joon bertanya padanya apakah dia malu tentang mereka berciuman, tapi Ha Na menyangkal itu pernah terjadi. Joon mengatakan kalau itu hanya trik dia untuk tidak mengakui kalau ia ingat, dan Ha Na marah lalu kembali bekerja.
Sementara
Ha-na bekerja, Joon dengan bahagia sarapan di salah satu meja di
sebelahnya. Setelah ia selesai, ia mengambil fotonya dan bertanya pada
dia mengapa dia membuat kebun.
Joon mengatakan pada Ha-na kalau dia tidak yakin dia bekerja di kebun karena gaya mereka tidak cocok. Ha-na mengatakan untuk tidak khawatir dan dia akan mengambil seleranya menjadi pertimbangan dan marah padanya karena mengambil fotonya. Joon bercanda dengan mengatakan jika dia adalah orang pertama yang mengambil gambarnya serta menjadi ciuman pertamanya dan orang pertama yang mengaku cinta padanya. Saat Joon pergi, ia mengatakan Ha-na cantik dan dia bilang mereka harus makan malam nanti. Saat Ha-na mencoba untuk mengatakan kalau dia sudah memiliki acara sendiri, tapi Joon tidak mendengarkannya.
Joon mengatakan pada Ha-na kalau dia tidak yakin dia bekerja di kebun karena gaya mereka tidak cocok. Ha-na mengatakan untuk tidak khawatir dan dia akan mengambil seleranya menjadi pertimbangan dan marah padanya karena mengambil fotonya. Joon bercanda dengan mengatakan jika dia adalah orang pertama yang mengambil gambarnya serta menjadi ciuman pertamanya dan orang pertama yang mengaku cinta padanya. Saat Joon pergi, ia mengatakan Ha-na cantik dan dia bilang mereka harus makan malam nanti. Saat Ha-na mencoba untuk mengatakan kalau dia sudah memiliki acara sendiri, tapi Joon tidak mendengarkannya.
Yoon
Hee sedang melakukan pemeriksaan pada matanya di rumah sakit. Ketika ia
meninggalkan rumah sakit, dia bertemu dengan In-ha lagi yang
mengajaknya pergi ke rumahnya/ studionya.
Beralih
ke Hye Jung yang sedang bertemu dengan seseorang yang diperkenalkannya
pada Joon untuk bekerja sama dalam pemotretannya.
Kembali
ke rumah In-ha, dan dia membuat makanan untuk Yoon Hee. Ketika mereka
berbicara, Yoon Hee mengakui kalau dia merindukan teman-teman lama
mereka dan bertanya apa yang mereka lakukan. In Ha merespon samar kalau
beberapa orang menjadi lebih baik, dan beberapa orang bertambah parah.
In-ha kemudian tersenyum dan berkata dia adalah salah satu kelompok yang
terakhir karena dia tidak bersamanya.
Sementara
itu, Ha Na sibuk bekerja di kebun di resort ketika dia mendapat telepon
dari Joon yang mengatakan makan malam itu jam 7. Dia bahkan tidak
memberinya kesempatan untuk konfirmasi dan langsung menutup telepon.
Saat Joon menutup telepon, ia sengaja mendengar ibunya mengatakan kepada seseorang untuk berhenti menelponya dan berbuat baiklah kepada istrinya sendiri. Setelah Hye Jung menutup telepon, dia berbalik dan terkejut melihat Joon berdiri di sana dan terlihat kecewa padanya.
Saat Joon menutup telepon, ia sengaja mendengar ibunya mengatakan kepada seseorang untuk berhenti menelponya dan berbuat baiklah kepada istrinya sendiri. Setelah Hye Jung menutup telepon, dia berbalik dan terkejut melihat Joon berdiri di sana dan terlihat kecewa padanya.
Meskipun
dia protes sebelumnya, tapi Ha Na bergegas kembali ke kamar dan
memilih-milih gaun untuk melihat gaun mana yang akan dia pakai untuk
kencannya. Dia kemudian melihat gambar-gambar yang Joon ambil dari
dirinya selama syuting mereka dan mendapat ide. Sementara itu, Joon
sedang menyelesaikan pemotretan dan berjalan pergi dari ibunya sebelum
dia berterima kasih padanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Ibunya meminta dia untuk makan malam dengan dia, tetapi Joon tegas menolaknya. Saat Joon masuk ke lift, Hye Jung mulai merasa bersalah dan mengatakan kalau Joon seperti ayahnya yang keras kepala. Ini benar-benar bekerja dan Joon akhirnya keluar dari lift dan memutuskan untuk pergi makan dengan ibunya.
Ibunya meminta dia untuk makan malam dengan dia, tetapi Joon tegas menolaknya. Saat Joon masuk ke lift, Hye Jung mulai merasa bersalah dan mengatakan kalau Joon seperti ayahnya yang keras kepala. Ini benar-benar bekerja dan Joon akhirnya keluar dari lift dan memutuskan untuk pergi makan dengan ibunya.
Sementara itu, Ha Na telah sampai di tempat pertemuan mereka dan bertanya pada dirinya sendiri apakah dia terlihat aneh.
Kembali
ke Hye Jung yang menjelaskan kepada Joon kalau itu hubungan lamanya
dan sekarang dia tidak ada hubungan apa-apa setelah dia tahu orang itu
sudah menikah. Hye Jung kemudian meminta Joon untuk pulang ke rumah,
tetapi Joon mengatakan dia lelah. Hye Jung membentak dengan mengatakan
kalau In-ha selalu dihantui oleh cinta pertamanya sehingga dia harus
hamil Joon dari In-ha untuk bisa bersamanya, dan itulah alasan mengapa
mereka menikah. Joon tidak peduli untuk disalahkan lagi, atas
pernikahan mereka dan dia pun berjalan keluar.
Balik
lagi ke Ha Na yang masih sabar menunggu Joon. Dia kesal karena Joon
yang mengajak, tapi malah membuat dia menunggu. Tepat saat ia akan
menelponnya, Joon muncul. Mereka duduk di sebelah air mancur untuk
berbicara dan Joon berkomentar tentang Ha-na yang mengurai rambutnya. Ha
Na merasa malu. Joon kemudian memperhatikan Ha-na yang begitu senang
menceritakan tentang ibunya yang sudah melihat cinta pertamanya lagi
dan dia ingin orang tuanya akan kembali bersama lagi.
Tapi
Joon ingin membicarakan topik yang lain. Joon meminta Ha-na untuk
menceritakan teka-teki lucu seperti di ponselnya waktu di Jepang. Ha Na
mengatakan dia tidak punya, tetapi Ha-na melakukan permainan kata yang
membuat Joon tertawa. Joon tersenyum sambil berpikir dan ketika Ha Na
menoleh kearahnya, Joon sekali lagi mencuri cium Ha-na. Joon mengatakan
pada Ha-na untuk tidak melupakan yang satu ini dan dia akan melakukan
lagi jika Ha-na ingin. Joon kemudian membungkuk lagi dan menciumnya
sekali lagi. Mereka terganggu oleh air mancur dan Ha Na melompat untuk
menghindari basah. Joon berdiri, meraihnya dan ia bisa menciumnya lagi.
0 Comments
Silahkan berkomentar dengan baik, kalau ada kritik dan saran.
Download Eror, Link mati, Request download.
Jangan jadi silent reader ya..! Gomawo^^