Sinopsis Love Rain Episode 3

 Untuk teman-teman yang belum tahu cerita Love Rain episode sebelumnya bisa baca di Sinopsis Love Rain Episode 2.


Pada episode 2 minggu kemarin berakhir,  ketika teman -teman In-Ha memintanya untuk memberitahu mereka tentang gadis detik 3 yang menjadi  inspirasi untuk lagunya. In-Ha mengatakan dia akan memberitahu mereka. Tapi dia tidak memberitahu mereka  tentang pengalamannya berada di bawah payung bersama Yoon Hee. Sebaliknya, ia mengatakan kepada mereka kalau dia akan masuk kemiliteran. Tiba-tiba, suasana hati semua orang hancur. Mereka sedih.


In Ha dan Yoon Hee bertemu di tepi danau tanpa teman-temannya tahu. Yoon Hee bertanya apakah alasan In-ha memutuskan untuk pergi itu karena dirinya dan Dong Wook. In-ha bilang tidak, itu bukan karena mereka berdua. In-ha berkata, "Ini karena aku. Aku terlalu rumit".  In-Ha kemudian menceritakan kebenaran tentang lukisannya. Sebelumnya ia mengatakan bahwa ia melukis Yoon Hee karena dia hanya mau melukis pemandangan yang tidak sengaja ada dirinya disana. Dan yang sebenarnya adalah, memang benar Yoon Hee adalah obyek yang ingin dia lukis pada saat itu. . "Terima kasih dan maaf," hanya itu yang bisa In-Ha katakan. "Maaf seharusnya saya harus bilang sebelumnya."

In-Ha pergi, tetapi suasana hati teman-temannya tidak baik karena In Ha mengatakan ia akan pergi. Tambah menjadi sedih karena In-ha akan berangkat besok, tapi sebelumnya dia akan mengunjungi orang tuanya terlebih dulu yang berada dikota lain. Dong-wook kesal pada In-ha krena dia main rahasia-rahasiaan padanya. Dong-wook meminta alasan yang konkret yang membuat dia tiba-tiba harus pergi dan memutuskan masuk kemiliteran.  In-ha  tidak peduli apa pikiran teman-temannya ', in-ha terus mengepak barang-barangnya.

Dong Wook menemui Yoon Hee di perpustakaan. Dia meminta Yoon Hee untuk pergi kecan dengannya besok .Yoon Hee setuju.

Keesokan harinya, In Ha sedang jalan-jalan dan dia berhenti di sebuah toko perhiasan, dia melihat jam tangan untuk cewek dan teringat cerita Yoon Hee tentang orang tuanya yang sudah meninggal. Kemudian dia kembali ke studio, In-Ha mengepak barang-barangnya dan menempatkan buku harian Yoon Hee di lokernya.

Ditempat lain, Yoon Hee menerima hadiah dari seseorang, berupa arloji. dengan sebuah catatan yang berisi: "dia ingin Yoon Hee bahagia setiap hari dan mengingat memori orang tuanya melalui jam tangan ini". Itu dari In-Ha.
Tidak bisa menahan diri karena terus memikirkan In-Ha, Yoon Hee meninggalkan kelasnya. Dia tidak sengaja menjatuhkan catatan dari In-ha di lantai dan Hye Jeong yang melihatnya lalu membacanya.
Dia tahu ada sesuatu yang mencurigakan pada In-Ha dan Yoon Hee. Kemudian dia teringat saat Chang Mo melarangnya untuk melihat isi loker In-Ha, dan Hye-jeong langsung pergi kesana.
Akhirnya ia menemukan semua lukisan Yoon Hee juga buku harian kuning milik Yoon-hee.

Yoon Hee pergi mencari In-ha, ke tempat di mana In-Ha mengatakan dia akan membuat sketsa. Tapi In-Ha tidak bisa dia ditemukan. Dia bertanya pada mahasiswa lain dan katanya In Ha telah pergi dua jam lalu. Yoon Hee pergi ke bioskop dan melihat jadwal film Love Story. Tiba-tiba hujan turun dan dia berlindung di bawah atap gerbang depan bioskop. Tidak lama setelah itu, orang-orang keluar dari bioskop, dan In Ha salah satu dari mereka. Mereka akhirnya melihat satu sama lain. "Bagaimana Anda sampai di sini?" In Ha terkejut. "Karena aku ingin melihat film. Jika tidak hari ini, saya tidak tahu kapan lagi. "

Mereka akhirnya menonton film bersama. Yoon Hee matanya berkaca-kaca saat adegan sedih. In Ha ingin menyentuh tangannya, tapi menahan diri.

Setelah selesai menonton dan berniat kembali,  In Ha dan Yoon Hee ketinggalan kereta terakhir untuk kembali ke Seoul. Ketika mereka sedang berjalan menuju stasiun, In-ha  meraih tangan Yoon-hee dan mereka saling melihat satu sama lain. In-ha pun memegang erat tangan yoon-hee, karena Yoon-hee juga tidak menolak.

Mereka berdua duduk di stasiun, mereka berdua mengajukan pertanyaan yang sama satu sama lain, "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Kemudian seorang ajumma datang menawarkan ruang bagi para pasangan kekasih, tapi In Ha menemukan alternatif lain. Ada kereta ke kota lain, itu daerah pantai. Pasangan itu tidak pergi namun ketika beberapa siswa lainnya datang ke stasiun dan melihat In-Ha dan Yoon Hee di stasiun.

Sementara ditempat lain Dong Wook sedang menunggu Yoon-hee untuk kencan pertama mereka. Tapi Yoon-hee tak juga kunjung datang.

Chang Mo menelepon rumah In-Ha, tapi  ayah In-Ha mengatakan putranya belum pulang. Hye Jeong  mengikuti Chang Mo ke kamar mereka. Tapi tidak ada In Ha di kamar mereka. Hye Jeong pikir dia dan Yoon Hee  pergi bersama-sama ke suatu tempat. Hye-jeong menangis dan menangis.

Di kereta, In-Ha menulis sesuatu di kaca jendela disebelah Yoon Hee dengan tulisan-tulisan hanya akan muncul jika mereka meniup udara segar di atasnya. "Happy?" Tulis In Ha. Yoon Hee hanya menjawab dengan menambahkan di akhir "!". "Happy!?" Sementara Yoon Hee sedang tidur, In-ha mengambil gambar Yoon-hee lagi.

Mereka berdua tiba di tempat tujuan pada pagi hari. Mereka pergi ke pantai, tapi hujan lagi ... Kali ini, payung mereka berwarna biru laut transparan. Tapi kemudian payung diterbangkan oleh angin. In-Ha menempatkan mantelnya untuk Yoon Hee. In-Ha masih ragu-ragu untuk memegang tangan Yoon Hee, tapi kali ini, Yoon Hee mengambil inisiatif sendiri dan memegang tangannya.
Mereka duduk di pantai, dan masih berpegangan tangan. Yoon Hee teringat pada lagu In-ha. Dia memintanya untuk bernyanyi untuknya lagi. Dan In-ha pun bernyanyi untuk Yoon-hee.
 Tiba-tiba In-ha membungkuk dan mencium pipi Yoon Hee  dengan lembut. (hhhmmmmm,,,, romatis bangeeeeeet..... pengeeeeeen.... hhehehe)

Sementara In-ha dan Yoon-hee bersenang-senang, Hye Jeong tampak merana di kamar In-ha dan Chang-mo. Chang Mo pun harus tidur di luar. Tapi Hye Jeong tiba-tiba pergi terburu-buru di pagi hari.
Yoon Hee dan In Ha pindah ke pantai lain. Yoon Hee tidur dan terlihat sangat damai di bahu In-ha. Melihat Yoon-hee tidur, In-ha berkata: harapannya untuk cinta dan hubungan, kebersamaan selamanya, dan bahkan mengatakan "Aku mencintaimu".

Hye Jeong pergi In Ha. Kemudian dia bertemu dengan mahasiswa yang melihat In Ha dan Yoon Hee bersama dan mereka memberitahu Hye jeong. Chang Mo dengan setia berusaha keras untuk menghibur Hye Jeong. Lalu Dong Wook datang. Dia satu-satunya orang yang tidak tahu tentang Yoon Hee dan In Ha. Dengan senang hati, teman-temannya berpura-pura mereka tidak tahu apa-apa tentang Yoon Hee ketika dia bertanya.
In-Ha dan Yoon Hee akhirnya tiba di Seoul. In Ha mengetahui kalau Yoon Hee  demam sedikit, jadi dia akan membawanya ke rumah sakit. Tapi kemudian mereka membahas tentang siapa yang harus memberitahu Dong Wook. In-Ha mengatakan ia akan menjadi orang yang akan memberitahu Dong Wook. Jadi In Ha pergi ke warnet dan dia meminta Yoon-hee berjanji untuk pergi ke rumah sakit sebelum dia pergi.

In Ha tiba di kafe dimana disana sudah ada Dong Wook dan yang lainnya. Suasana hati semua orang begitu buruk, tapi hanya Dong Wook yang masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam satu napas panjang, In-Ha akhirnya mengaku pada sahabatnya, "Sebenarnya, aku suka Yoon Hee. Dari awal dan akan terus mencintainya". Semua orang terkejut. Chang Mo tampak sangat emosional. Dia kecewa pada In Ha karena  ia bisa melakukan sesuatu yang akan merusak persahabatan mereka. Hye Jeong menangis, Dong Wook tidak berkata apa-apa. lalu In-Ha pergi tanpa berkata-kata lagi.

Turun dari bus, tiba-tiba Yoon Hee runtuh.

Kembali di kafe, mereka masih membahas tentang bagaimana In-Ha bisa melakukannya pada mereka semua, terutama ke Dong Wook. Hye Jeong juga mengatakan bahwa perasaan Yoon Hee untuk Dong Wook sebenarnya bohong.

Bangun di rumah sakit, kondisi Yoon Hee adalah tidak lebih baik. Ketika dia berjalan kembali ke rumah, Dong Wook sudah ada di sana menunggunya di depan rumah, dengan kesal. "Apakah benar?" Tanyanya. Yoon Hee hanya mengatakan maaf.
Dong-wook: "Bagaimana kau bisa melakukan ini padaku?"
Yoon-hee: "Maaf, untuk menyakiti perasaan Anda. Ini bukan kesalahan In Ha. Ia berpikir begitu banyak tentang Anda. Saat  saya mulai benar-benar menyukai In Ha"
Dong-wook: " Hentikan!" Dong-wook pun pergi.

Kembali di kamarnya, In-Ha dan Chang Mo sedang perang dingin. Chang Mo benar-benar marah dengan dia. Tapi cinta bisa lebih kuat dari persahabatan.
 Malam itu, baik In Ha dan Yoon Hee tersenyum mengingat saat-saat manis mereka.
Lalu tiba-tiba In Ha mengambil jaketnya dan pergi  ke tempat Yoon Hee. Pada saat yang sama, Yoon Hee juga berlari keluar tempatnya. Dan mereka bertemu di jalan.

Post a Comment

0 Comments